Minggu, 23 Februari 2014

Hingga Lelah Hati Ini

Ku tahu,
Ku bukanlah
Sesuatu yang istimewa
Ku bukan yang terbaik

Ku hanyalah hiasan
Di kedua matamu
Bukan hiasan di matamu
Dan bukan hiasan di hatimu

Di hatiku
Kau bagaikan malaikat
Yang selalu ku nantikan kehadiranmu
Yang selalu kuharapkan cinta mu

Dulu...
Selalu kuharapkan semua darimu
Hingga bosan hati ku
Hingga lelah hati ini...
Senyum Manis

Senyum manis
Yang bisa menghiasi wajah mu
Kini telah sirna
Bagai ditelan kegelapan
Wajah cantik
Yang dipenuhi keceriaan
Kini telah hilang
Dan digantikan oleh kekecewaan
Sudahlah. . .
Tak usah lagi di kenang
Kenangan pahit yang kian pilu
Membuatku bersedih sayang
Tak bisakah engkau
Mengembalikan senyum mu
Dari wajah cantik mu
Hanya untuk ku

Sabtu, 08 Februari 2014

NYANYIAN  SEMALAM

Lihatlah lipatan ombak itu
Tergenang resah basahi bibir penyair
Saat kemilau kehidupan
Menyisakan sejengkal untuk para nelayan

Kadang kesunyian
Mencipta setapak suara
Yang melumuri lautan maha dalam
Setelah
Nyanyian semalam membekas keemasan
Seperti
Fajar yang baru sadar dan mulai terbangun
dari ranjang tidur
KAWAN 

Terlihat wajah yang sedih
Seorang lelaki menangis
Merenung kehilangan arah
Tiada pendamping hidupnya

Terusik tajamnya dunia
Menahan semua kesedihan
Tersingkir dari bahagia
Yang terbuang jauh
Sendiri......

Kawan... Dimana kamu..?
Aku di sini
di dalam sepi
menjalani hidup

Kawan... Gandeng tanganku...
Ajaklah aku
Temani aku
Menuju bahagia